Jumat, 14 Oktober 2011

DOMINIC BRIAN



Dominic Brian, bocah asal Kuta, Bali mencatatkan namanya dalam buku rekor dunia Guinness World Records setelah berhasil menunjukkan kemampuannya mengingat 76 deret angka hanya dalam 60 detik.
Anak dari Gidion Hindartho dan Debora Intan Trisna yang lahir di Surabaya pada 26 November 1996 itu masuk dalam buku catatan rekor dunia yang diterbitkan perusahaan bir hitam Guinness, setelah menunjukkan kemampuannya pada acara pemecahan rekor yang dilaksanakan di taman satwa Bali Zoo Park di Gianyar, Bali, 15 Agustus 2009.
Pihak Guinness yang diwakili Alex memperlihatkan 80 angka kepada Dominic. Angka yang disodorkan adalah angka besar. Sesaat kemudian, Dominic diberikan melihat dalam waktu satu detik. Selanjutnya, pihak Guinness World memperlihatkan angka yang dilihat Dominic kepada pengunjung.
Satu per satu angka disebutkan dengan sempurna oleh bocah yang saban hari belajar secara home schooling itu. Saat kali pertama, pihak Guinness memperlihatkan 100 angka kepada Dominic. Namun, jumlah angka yang masuk hitungan Guinness sebanyak 60 angka. Pasalnya, setelah ada kesalahan sekali, penghitungan selanjutnya kendati benar dianggap gagal.
Sukses pertama yang memecahkan rekor dunia itu diperbarui pada penghitungan kedua. Kali ini diperlihatkan 80 angka. Ternyata, Dominic bisa mengingat 76 angka.
Perwakilan Guinness World Records Asia, Alex Iskandar Liew, memuji kemampuan yang ditunjukkan Brian. Selain itu, ia juga menilai hal itu sebagai rekor unik, mengingat umur yang bersangkutan masih tergolong anak-anak menuju remaja.
Meski begitu, rekor dunia yang dipecahkan Dominic Brian diperkirakan akan banyak mengundang munculnya penantang baru yang akan berusaha mengungguli rekor tersebut. “Keunikannya karena pemecah rekor itu masih sangat muda, 12 tahun. Usaha untuk mampu mengingat seratus angka bukanlah hal yang gampang,” ujar Alex Iskandar Liew
Menurutnya, kemampuan Brian sangat luar biasa, sebab dalam waktu yang sangat singkat mampu mengingat sampai 76 deret angka. Kemampuan seperti itu jarang dimiliki oleh anak-anak seusianya, dan jika ada yang ingin menyamai atau bahkan mengungguli, memerlukan waktu belajar yang cukup lama.
Gidion Hindartho mengatakan bahwa meski anaknya mampu mencatatkan rekor dunia, namun dirinya tidak terlalu memberikan target pada Brian, kecuali hanya akan mengarahkan untuk mencapai cita-citanya. Dia mengaku selama ini hanya melatih daya ingat Brian melalui suatu metode latihan kemampuan daya ingat, yang sebenarnya dapat dilakukan oleh semua orang.
“Ini merupakan pelatihan memori kekuatan otak atau biasa disebut `power brain`. Semua orang sebenarnya bisa memaksimalkan daya ingat seperti yang dilakukan Brain. Anak-anak usia kelas tiga atau kelas empat sekolah dasar sebenarnya dapat dengan mudah mengingat seratus angka jika dilatih dengan metode yang tepat,” ujarnya.
Gidion menyatakan bangga karena Brian berkesempatan mengharumkan nama Indonesia khususnya Bali ke dunia internasional. Hal ini diharapkan semakin mengangkat citra Pulau Dewata di mata dunia internasional.
Sementara itu, Dominic Brian mengaku hanya perlu waktu dua bulan untuk berlatih mengingat deret angka dalam waktu cepat, walaupun dalam satu hari hanya berlatih tiga kali. Dia menyatakan akan terus berlatih mengingat deret angka, guna dapat terus mencoba memperbaiki rekor yang dibuatnya, selain bersiap menghadapi para penantang yang diperkirakan segera bermunculan.
“Saya akan terus berusaha memperbaiki rekor ini, dengan target mengingat 104 deret angka. Saat latihan paling tinggi pernah mencapai angkat tersebut. Awalnya memang susah, tetapi kalau dilakukan secara tekun akan menjadi terbiasa,” katanya.
Brian juga berhasil memecahkan rekor pada Museum Rekor Indonesia (Muri), yaitu mengingat 1 dek kartu bridge (52 kartu) selama 100 detik dan mengingat 100 digit angka secara acak dalam waktu 12 menit.
Sumber: Antara, Kidnesia, Pusat Hidup Cerdas, Jawa Pos, Guinness World Records

Kamis, 13 Oktober 2011

Lanjutan DANA AKHIR

Pengeluaran - Pengeluaran :
1. Jam Alexander Christi  : Rp 321.000
2. Cetak Foto & Frame      : Rp 67.000
3. Party                                    : Rp 595.500
4.  VG                                         : Rp 5.500










Urutan 10 Besar Penyumbang Terbanyak :
1. Dimas  Rp  140,000
2. Alia
 Rp    98,000
3. Tama  Rp    90,000
4. Anita  Rp    73,000
5. Graciella  Rp    65,500
6. Reyna  Rp    65,000
7. Ninda  Rp    62,500
8. Vivi
 Rp    51,000
9. Tasia  Rp    50,000
10. Ferdi  Rp    35,000





















        Ketua Panitia


























( Graciella Eunike Satriyo )








































































DANA AKHIR ACARA PERPISAHAN KELAS 6A

NO Nama TOTAL







1 Alia  Rp  98,000 Bonus 2





2 Andy  Rp  10,000 Bonus 1






3 Axel  Rp    7,000 Kurang





4 Ayu  Rp  10,000 Bonus 1






5 Dicta  Rp  10,000 Bonus 1




6 Diva  Rp  15,000 Bonus 1





7 Bella  Rp  10,000 Bonus 1





8 Cokde  Rp  24,000 Bonus 2


9 Anita  Rp  73,000 Bonus 2



10 Dimas  Rp 140,000 Bonus 2



11 Ninda  Rp  62,500 Bonus 2



12 Graciella  Rp  65,500 Bonus 2



13 Cha - Cha  Rp  10,000 Bonus 1





14 Singgih  Rp  10,000 Bonus 1





15 Noni  Rp  13,000 Bonus 1

16 Acha  Rp  11,000 Bonus 1




17 Dita  Rp  10,000 Bonus 1





18 Dinda  Rp  10,000 Bonus 1




19 Hanae  Rp  10,000 Bonus 1




20 Vivi  Rp  51,000 Bonus 2




21 Nirwan  Rp  25,000 Bonus 2




22 Oliver  Rp  10,000 Bonus 1




23 Tama  Rp  90,000 Bonus 2





24 Reyna  Rp  65,000 Bonus 2




25 Ian  Rp     5,000 Kurang




26 Sylvia  Rp   10,000 Bonus 1





27 Yona  Rp   12,000 Bonus 1





28 Jason  Rp   10,000 Bonus 1





29 Aldo Taro  Rp   10,000 Bonus 1





31 Dayu Bella  Rp     6,000 Kurang


32 Gevin  Rp   11,000 Bonus 1





33 Ferdi  Rp   35,000 Bonus 2





34 Jerikho  Rp   10,000 Bonus 1





35 Tasia  Rp   50,000 Bonus 2





36 Dion  Rp   10,000 Bonus 1





37 Anan  Rp     2,000 Kurang



TOTAL  Rp 1040,000







Rabu, 12 Oktober 2011

BACK TO POST OFFICE


Pada tanggal 14 September 2011, sekolah kita beserta SMPN 1 diundang untuk menghadiri kegiatan filateli yang diwakilkan oleh beberapa anak kelas 7 & 8. Didalam kegiatan tersebut, kami diberi penyuluhan mengenai kantor pos, dan hal – hal yang bersangkutan dengan filateli. Berikut ini hal – hal yang telah kami dapat pada kegiatan filateli tersebut .
Dahulu, siapa yang tidak mengenal kantor pos. Kantor pos merupakan lembaga yang sangat berperan untuk berkomunikasi jarak jauh. Namun pada zaman yang semakin berkembang dan canggih ini, fungsi kantor pos atau yang lebih khusus fungsi dari surat sebagai sara komunikasi sudah mulai tersisihkan. Orang – orang lebih sering memanfaatkan HP dan Internet untuk berkomunikasi. Namun dibalik itu semua PT. Pos Indonesia tidak berdiam diri. PT. Pos Indonesia selalu bekerja sehingga sarana berkomuniksi ini selalu berkembang mengikuti canggihnya zaman.
Pos Indonesia merupakan sebuah badan usaha milik Negara Indonesia(BUMN) yang bergerak di bidang layanan pos. Saat ini, bentuk badan usaha Pos Indonesia merupakan perseroan terbatas dan sering disebut dengan PT. Pos Indonesia. Bentuk usaha Pos Indonesia ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1995.
Fungsi dari kantor pos sendiri, bukan hanya untuk berkiriman surat . Kantor pos, dapat digunakan sebagai sarana keluar masuk-nya uang dari tabungan, pinjaman, pengiriman uang dengan wesel, pembelian alat-alat pos (perangko,amplop,dll), pembayaran listrik, air, dan fungsi – fungsi lainnya.
Dalam pengiriman surat kita tidak perlu khawatir dimana surat kita berada karena PT. Pos Indonesia menyediakan pelayanan pos express yang dapat kita lacak melalui internet. Pos express dapat mengirim surat secara cepat namun hanya ke kota-kota tertentu. Sedangkan surat kilat khusus dapat kita kirim ke seluruh Indonesia. EMS(Express Mail Service) merupakan sarana pengiriman barang ke luar negeri. Jadi apa yang harus kita khawatirkan ? PT. Pos Indonesia selalu menyediakan pelayanan yang terbaik untuk kita.
Kami dikejutkan oleh satu fakta yang menyatakan bahwa “ Di Bali terdapat kotak pos bawah laut “ karena sebelumnya kami sama sekali tidak pernah mendengar sedikitpun perencanaan pembuatan kotak pos tersebut. Sungguh menakjubkan bukan? Selain bisa menikmati alam bawah laut kita juga dapat mengirim surat. Surat yang digunakan terbuat dari bahan sintetis sehingga kedap air. Ongkos kirim hanya Rp 10.000. Alamat ke mana saja akan dikirim, walau ke luar negeri sekalipun. Adapun kotak pos ini bernilai investasi Rp 25 juta.  Kotak pos bawah laut ini resmi menjadi milik Indonesia pada tanggal 2 Oktober 2011. Kotak pos tersebut terdapat di Pantai Amed, Kabupaten Karangasem, Bali. Ini menjadi kotak pos pertama di Indonesia, dan kedua di dunia setelah perairan Australia.            
Bentuk kotak pos tersebut seperti gapura ala Pulau Dewata berwarna putih. Kotak itu ditempatkan di kedalaman sekitar 10 meter. Dengan demikian, hanya si pengirim pos yang bisa menyelam yang akan mengirim karena pengirim harus memasukkan sendiri surat ke kotaknya. Untuk pengambilan surat tersebut, PT. Pos Indonesia bekerja sama dengan para penyelam yang ada  di Amed.
Apakah yang dimaksud dengan FILATELI ? Filateli adalah aktivitas atau hobi mengumpulkan prangko dan benda-benda pos lainnya seperti Sampul Hari Pertama. Pengumpulan benda-benda pos itu kebanyakan mengutamakan edisi lama, meski edisi baru juga ikut dikumpulkan. Semakin tua usia benda pos tersebut, maka harganya semakin tinggi. Di Indonesia, kegiatan Filateli mendapat dukungan dari PT. Pos Indonesia. Disetiap kantor pos besar terdapat loket atau ruang filateli.
Manfaat menjadi filateli adalah :
·        Menambah ilmu pengetahuan
               Contoh : Wawasan budaya dari tema sebuah perangko.

·        Menambah teman dan sahabat
Contoh : Mendapat banyak teman pada pertemuan-pertemuan filateli.

·        Memberi kepuasan
Contoh : Jika mendapatkan perangko yang disenangi, dan dapat mengoleksi dengan lengkap.

·        Sarana berprestasi
Contoh :  Menambah prestasi pada perlombaan yang menyangkut tentang perangko. Seperti, menata dan mendesain perangko.
·        Investasi
Contoh : Perangko yang langka, unik seperti perangko pertama, akan berharga mahal.

               Rowland Hill adalah seorang pria Inggris yang memiliki ide menjadikan perangko sebagai tanda pelunasan biaya pengiriman surat. Perangko pertama di dunia dikenal dengan nama “PENNY BLACK“ .  Bergambar Ratu Victoria. Diterbitkan di Inggris pada 1 Mei 1480. Sejak itu perangko terkenal di dunia. Di Indonesia terdapat perangko yang dapat menampilkan nama ataupun foto pribadi, perangko itu disebut perangko prisma.

               Menulis surat bukanlah sarana berkomunikasi yang kuno, melainkan sarana berkomunikasi yang terus berkembang. PT. Pos Indonesia selalu memberikan pelayanan yang terbaik, sehingga kantor pos tidak menjadi tempat yang membosankan  melainkan menjadi tempat yang mengasikkan. Pergi ke kantor pos, menjadi filateli sangat seru bukan ?

Karya : Graciella 7B