Senin, 22 Agustus 2011

ALAT UKUR BESARAN POKOK


1. ALAT UKUR PANJANG.
Satuan standar untuk panjang adalah meter, dimana 1 meter sama dengan jarak yang ditempuh oleh cahaya dalam ruang hampa selama 1/299.792.458 sekon.
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran panjang misalnya mistar, meteran gulung (stikmeter), jangka sorong, dan mikrometer skrup, dimana masing-masing alat ukur memiliki perbedaan dalam ketelitian mengukur panjang.

2. MISTAR
Pada mistar , jarak antara 2 garis tebal yang berdekatan sama dengan 1 sentimeter dan jarak antara 2 garis tipis yang berdekatan sama dengan 1 milimeter. Pada jarak dua garis tebal terdapat 9 garis tipis. Jadi 1 sentimeter sama dengan 10 milimeter. Satuan terkecil pada mistar adalah 1 milimeter, sehingga ketelitiannya 1 milimeter.

3. JANGKA SORONG
Jangka sorong merupakan alat ukur panjang yang memiliki ketelitian mencapai 0,1 mm. Jangka sorong terdapat 2 skala yaitu, skala utama dan skala nonius. Jangka sorong memilikindua bagian kaki pengukur yaitu bagian yang cembung digunakan untuk pengukuran biasa dan bagian yang cekung kedalam digunakan untuk mengukur diameter dalam sebuah benda, misaknya diameter sebuah cincin.
a. Cara menggunakanjangka sorong adalah sebagai berikut :
Misalnya kita mengukur diameter sebuah pipa. Setelah pipa kita jepit, maka kita kunci dengan memutar skrup pengunci. Kemudian kita baca pada rahang tetap, yaitu dengan skala di depan skala nonius yang tepat berimpit dengan garis skala rahang tetap
Hasil pembacaan = skala tetap + skala nonius

4. MIKROMETER SKRUP
Mikrometer Skrup dapat digunakan untuk mengukur ketebalan benda-benda yang sangat tipis atau benda yang berskala kecil. Pada mikrometer sekrup terdapat dua skala yaitu skala tetap dan skala putar (skala nonius). Ketelitian mikrometer sekrup mencapai 0,01 mm
- Benda atua pelat tipis yang akan diukur ketebalannya diletakkan diantara landasan dan sumbu. Kemudian gagang pemutar kita atur sehingga plat tersebut terjepit dengan kuat, baru kita tarik kunci kearah kiri agar tidak terjadi pergeseran lagi (mengunci).
- Untuk menentukan besarnya pengukuran maka pembacaan skala kita lakukan dengan membaca skala tetap terlebih dahulu, dengan satuan milimeter, yaitu garis skala tetap yang tepat berada didepan gagang pemutar. Pada pembacaan skala putar akan kita peroleh suatu angka tertentu kemudian kita kalikan dengan 0,01. Jumlah pembacaan skala tetap dan skala putar inilah yang merupakan hasil dari pengukuran.

2 komentar:

  1. apa yaa.. menurut saya, kurang lengkap dan terlalu famer ya. memang persahabatan itu indah..
    tapi gimana yaa... ehh saya mau kasih jempol ,tapi tiba-tiba jempol saya keguntingg.. >_<auu

    BalasHapus
  2. Oh iya, terimakasih atas komentarnya, GBU

    BalasHapus